Jumat, 12 November 2010

makalah usaha rumah makan

Makalah Usaha Rumah Makan

I. Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Negara ini. Namun, tidak di imbangi dengan bertambahnya jumlah lapangan kerja menyebabakan meningkatnya pengangguran. Sedangkan masyarakat membutuhkan lapangan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhanya. Sehingga mereka mencari jalan untuk keluar dari maslah tersebut agar dapat memenuhi kebutuhanya. Dengan sedikitnya lapangan kerja mendesak mereka untuk berfikir sekreaktif mungkin udengan membuka usaha sendiri.

1.2 Identifikas masalah
Sesuai dengan judul makalah ini “Usaha Rumah Makan” terkait dengan jalan pintas menuju keberhasilan dan fungsi sebuah usaha untuk mengurangi masalah pengangguran.
Terkait masalah tersebut, maka masalahnya dapat di identifikasi sebagai berikut:
1. Apa saja yang harus diperhatikan dalam memulai dan menjalankan Usaha Rumah Makan?
2. Bagaimana cara agar usaha ini bisa mendapatkan pelanggan yang banyak?
3. Bagaimana cara meningkatkan omset penjualan?

1.3 pembatasan masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan. Maka, masalah yang di bahas di batasi pada masalah:
a. hal yang perlu diperhatikan dalam memulai dan menjalankan Usaha Rumah Makan
b. konsep pemasaran dalam Usaha Rumah Makan
c. cara meningkatkan mutu dan omset penjualan

1.4 perumusan masalah
berdasarkan latarbelakang dan pembatasan masalah tersebut. Masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan:
1. bagaimana deskripsi dalam memulai dan menjalankan Usaha Rumah Makan?
2. Bagaimana deskripsi dalam konsep pemasaran usaha Rumah Makan?
3. Bagaimana deskripsi dalam meningkatkan mutu dan omset penjualan?

1.5 tujuan pembelajaran
dengan menyusun makalah ini saya akan membahas mengenai usaha-usaha untuk menjadi pribadi yang tekun dan handal dalam mencapai keberhasilan. Agar dapat memenuhi kebutuhan dengan cara sebagai WiraUsaha. Dan dalam masalah ini saya akan membahas masalah Usaha Rumah Makan. Mengapa saya memilih membahas masalah Usaha Rumah Makan ini? Karena seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan. Maka, disini kita akan menganalisis cara untuk memulai bisnis rumah makan. Dan saya akan bahas lebih detail lagi pada bab berikutnya.
Saya berharap masalah ini bermanfaat bagi rekan-rekan yang sedang mencari bisnis apa yang baik. Danpagi para pelajar atau mahasiswa yang ingin memulai usaha. Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan bisa memotivasi anda untuk menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak lagi.

II. Landasan teori

Apa yang dimaksud usaha? Sebelum menjadi seorang Wira Usaha yang handal, anda harus mengerti benar apa yang dimaksud dengan usaha? Jenis usaha apa yang mampu anda jalankan dengan baik? Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam Usaha tersebut? Dan bagaimana cara mengembangkan usaha tersebut?
Usaha adalah kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi kebutuhan material. Ada 3 macam usaha yaitu: usaha kecil, Usaha menengah, Usaha besar. Namun, pada dasarnya ketiga macan usaha tersebut sama-sama membutuhkan rasa tanggung jawab, keberanian dalam menanggung resiko, dan memiliki motivasi yang besar. Dan cara pengembanganya pun sama. Dalam bab selanjutnya kita akan membahasnya secara detail


III. Metodelogi penelitian
Metode yang saya gunakan dalam penyusunan masalah ini adalah observasi perpustakaan, dan deskriptif tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah agar penulis dapat mengetahui gambaran secara sistemetis, factual dan akurat. Mengenai fakta-fakta gejala yang sudah diselidiki.
Berikut ini langkah-langkah penyusunan:
1. menentukan topic yang akan dibahas
2. penyusunan merumuskan masalah
3. mengumpulkan data. (dalam hal ini penulis membaca buku, dan melakukan browsing internet)
4. penyusunan makalah




IV. Pembahasan

1. Definisi wiraUsaha
wiraUsaha atau entrepreneur menurut Louis Jacques Filion menggambarkan wira usaha sebagai orang yang imajinatif yang ditandai dengan kemampuan dalam menetapkan saran serta dapat mencapai sasaran itu. Ia juga harus memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan
sifat yang harus dimiliki seseorang pengusaha:
1. selalu memanfaatkan peluang
2. kemauan yang keras
3. selalu berfikir positif
4. ulet dan telaten dalam bekerja
5. pantang menyerah
6. dan tidak takut bangkrut
kegiatan wirausaha ini akan menunjang perekonomian keluarga maupun pemerintah. Baik dibidang industry maupun perdagangan akan melahirkan kesempatan kerja baru. Dan akan menyerap tenaga kerja yang baru pada hakekatnya mengurangi pengangguran, meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi tindak criminal, memajukan perekonomian. Dan akhirnya menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional.

2. Usaha rumah makan
Bisnis rumah makan memang gak pernah mati. bagaimana bisa seperti itu?! iya, bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan.
Dalam bisnis ini, kita tidak dituntut untuk bisa memasak. Karena banyak yang sukses berbisnis makanan dari mengambil makanan ditempat lain, lalu menjualnya lagi. Lalu bagi anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, anda juga bisa menitipkannya di kantin, atau di tempat-tempat yang ramai pengunjung. Atau misalnya kita bisa menyewa koki. Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipersiapkan untuk memulai bisnis rumah makan;
1. Kita harus mempunyai lokasi yang strategis banyak orang lalu lalang, dipinggir jalan raya, cukup banyak kendaraan yang lewat. Tempatnya tidak perlu terlalu besar dulu, sesuaikan dengan bajet anda.
2. masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya. Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya.
3. Memilih nama yang tepat. Selain mudah diingat juga jangan yang memakai nama restoran ternama karna bisa jadi sengketa nantinya Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya.
4. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang
disahkan oleh notaris., dan sebagainya adalah sarana..

Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari
meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan kegiatan tertentu. Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak
Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut. Silahkan cicipi
nikmatnya berbisnis makanan.
Survei kepuasan pelanggan di rumah makan Padang, tidak hanya ditentukan oleh rasa masakan saja, tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor pelayanan mulai dari pelanggan melihat tampilan rumah makan Padang tersebut, kemudahan tempat parkir, memilih tempat duduk, kenyamanan ruangan, kebersihan rumah makan, keramahan pelayanan, kecepatan, keakuratan perhitungan pembayaran, harga yang diterapkan, rasa makanan, variasi makanan, kebersihan kamar kecil, kelancaran air untuk cuci tangan berikut sabun, sampai pelanggan keluar dari rumah makan Padang tersebut.

Intinya ada lima dimensi yaitu:
(1) Responsiveness (ketanggapan) yaitu kemampuan untuk menolong pelanggan dan ketersediaan untuk melayani pelanggan dengan baik.
(2) Reliability (keandalan) yaitu kemampuan untuk melakukan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.
(3) Empathy yaitu rasa peduli untuk memberikan perhatian secara individu kepada pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan, serta kemudahan untuk dihubungi.
(4) Assurance (jaminan) yaitu pengetahuan, kesopanan, keramahan petugas serta sifat dapat dipercaya sehingga pelanggan merasa aman dan terbebas dari risiko.
(5) Tangibles (bukti langsung), yaitu semua kenampakan fisik yang langsung terlihat, misalnya fasilitas fisik, perlengkapan peralatan, penampilan karyawan, serta berbagai sarana dan prasarana.

Mekanisme survei kepuasan pelanggan untuk rumah makan Padang adalah dengan membuat kuesioner, atau bisa dilakukan FGD (focus group discussion) dengan berbepedoman pada berbagai indikator yang telah disebutkan di atas. Analisis dilakukan dengan membandingkan harapan pelanggan dengan apa – apa yang dirasakan pada saat menikmati jasa yang disediakan dalam restoran Padang. Tujuan melakukan survei kepuasan pelanggan ini adalah untuk mengetahui keunggulan bersaing yang dimiliki, serta mengetahui indikator – indikator apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya sehingga pelanggan merasa puas, yang selanjutnya dapat dibuat program peningkatan loyalitas pelanggan, sehingga jumlah pelanggan loyal semakin meningkat jumlahnya. Selamat melakukan survei.


3. Kisah sukses pengusaha rumah makan
 Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Food Business Bernuansa Islam
Ayam Bakar Wong Solo adalah rumah makan, artinya Ayam Bakar Wong Solo adalah tempat makan dan minum. Pelanggan juga dapat membuat variasi sendiri menu-menu baik lauk, sayur maupun minuman yang ada. Variasi atau silang tersebut antara lain Ayam Bakar/goreng. Aneka Ikan Bakar/goreng, Sate Udang, Sate Cumi, Sate Ayam, Sate Kambing, Ikan Goreng Tepung, Aneka sayur, Aneka balado/sambal, bahkan Chinese Food seperti saos tomat, saos tauco, saos tiram, steam (kukus), asam manis, cah kailan/brokoli menambah aneka rasa. Dengan variasi tersebut pelanggan justru akan lebih kerasan menikmati hidangan yang disajikan oleh Ayam Bakar Wong Solo.
Keyakinan itu mendorong kami menjalankan usaha Rumah Makan Wong Solo bernuansa Islam, menetapkan landasan filosofinya Al-Qur'an surat Ash-Shaff 10-11, dengan motto " Ayam Bakar Wong Solo halalan Tayyiban". Rumah Makan Wong Solo sendiri pertama berdiri tahun 1991 di Medan dengan hanya bermodalkan uang Rp 2.500.000,-. Namun dengan kesungguhan dalam menjalankan usaha serta berpijak pada nilai-nilai keislaman R.M. Wong Solo saat ini telah berkembang menjadi 16 outlet. Cabang-cabang tersebut antara lain adalah Medan, Banda Aceh, PAdang, Solo, Bali, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Malang, Yogyalarta, Kebon Jeruk, Kalimalang, Bintaro, muntilan dan segera dibuka Cibubur, Bogor dan Bandung
Disamping sistem Total Service, Ayam Bakar Wong solo telah memiliki standarisasi bumbu, hingga kesamaan rasa di antara outlet bisa terjaga mutunya. Maka Ayam Bakar Wong Solo dapat dimiliki oleh setiap orang dengan sistem waralaba (franchise) yang syarat-syaratnya telah ditetapkan oleh sistem manajemen Ayam Bakar Wong Solo. Ditargetkan tahun 2005 gerai ayam bakar Wong Solo telah ada di kota-kota propinsi di seluruh Indonesia, dan negara-negara ASEAN pada tahap selanjutnya. Usaha tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh dari PT. Sarana Sumut Ventura baik material maupun manajemen.
Pelanggan dapat hadir setiap hari dalam satu bulan tanpa harus mengulang menu yang pernah dinikmatinya. Lebih kurang lima puluh (50) menu Ayam Bakar Wong Solo tersebut memiliki cita rasa yang khas, artinya, walaupun nama menu-menu Ayam Bakar Wong Solo diambil dari menu-menu populer yang sudah ada sebelumnya, akan tetapi cita rasanya pasti akan beda. Perbedaan itu justru membuat + 50 menu tersebut bukan hanya sebagai pendamping dari menu Ayam Bakar, tetapi juga menjadi menu yang menjadi idola dari masing-masing pelanggan

 Rumah Makan Ibu Hj. Kokom

Anda salah satu penggemar ayam goreng? Tampaknya, Anda harus mengunjungi salah satu wisata kuliner ini. Disini Anda akan merasakan ayam goreng yang nikmat, gurih dan renyah serta makanan lainnya yang menggugah selera. Ditambah dengan suasana tempat yang alami, santai dan nyaman, pasti akan menambah kenikmatan sajian yang disediakan. Rumah Makan Ibu Hj. Kokom yang terletak di Jl. KH. Hasyim Ashari No.20 Cipondoh, Kota Tangerang dapat menjadi pilihan wisata kuliner Anda untuk bersantap bersama kerabat atau keluarga.
Rumah makan yang berada di pertigaan menuju perumahan Poris selalu ramai oleh pengunjung. Di depan rumah makan ini, Anda dapat melihat deretan mobil yang terparkir dan kesibukan dari tukang parkir yang berusaha menertibkan kendaraan. Bila dilihat dari depan, rumah makan ini layaknya seperti rumah makan biasa, rumah makan dengan tembok dan kursi plastik. Tapi saat Anda masuk ke rumah makan, ternyata masih ada halaman belakang yang sangat luas. Di halaman belakang inilah yang menjadi tempat favorit untuk menyantap menu yang ada.

Pada halaman belakang, tempat makan dibuat berupa saung-saung atau pondok dengan dinding bambu dan atap daun yang membentuk ruangan-ruangan. Suasana disini terasa sejuk karena adanya pohon-pohon yang ditanam di jalan-jalan di antara saung-saung. Besarnya saung berbeda-beda, mulai untuk 4 orang saja sampai ada saung yang bisa untuk 12 orang atau lebih. Agar semakin sederhana, sebagian besar saung tidak disediakan kursi alias Anda bisa makan sambil lesehan. Tetapi, bila lebih suka duduk di atas kursi, ada juga saung yang terdapat kursi di dalamnya. Dengan dinding hanya setinggi lutut, Anda akan merasakan hembusan angin yang bertiup sepoi-sepoi. Anda juga dapat memandang danau yang ada di sebelah tempat ini, bila Anda duduk di saung yang ada di bagian belakang. Rumah makan ini terletak persis di tepi Situ Cipondoh yang juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata bagi masyarakat sekitar.

Tidak hanya suasana yang ditawarkan oleh pemilik untuk pengunjungnya. Makanan tradisional sederhana dan alami inilah yang juga ditawarkan oleh pemiliknya. Menu bergaya Sunda dan Betawi sangat cocok bagi lidah para pengunjung. Sebagai pilihan, Anda dapat memesan sayur asam, tempe, tahu, pepes, ikan gurame, karedok, ayam bakar atau ayam goreng kuning yang menjadi menu favorit. Hal ini tidak mengherankan, karena ayam goreng yang digunakan merupakan ayam kampung dengan bumbu kuning yang meresap dengan daging ayam dan bumbu yang renyah. Apalagi ditambah sambal terasi, sayur asam dan pete,dan tentu saja lalapan, pasti Anda bisa ketagihan dibuatnya.

Sambil menunggu menu utama, Anda dapat memesan otak-otak atau tahu sumedang sebagai makanan pembuka. Sedangkan untuk minuman, ada teh, soft drink, es jeruk atau kelapa muda. Semua dapat Anda nikmati tanpa perlu kuatir kantong Anda akan jebol dibuatnya, karena semua ditawarkan dengan harga terjangkau.

Anda juga harus berlatih kesabaran, bila Anda mengunjungi tempat ini saat jam makan siang atau akhir pekan. Tempat ini biasanya akan penuh oleh pengunjung dan untuk dapat makan di saung, Anda harus rela menunggu di depan saung yang masih ditempati pengunjung lain agar dapat segera ditempati setelah selesai. Begitu juga sebaliknya, Anda harus rela dan bertenggang rasa bila saat Anda makan, akan ada pengunjung lain yang berdiri menunggu saung kosong selesai Anda bersantap. Semua ini karena kombinasi dari makanan, harga dan suasana yang dihadirkan menjadikannya selalu dipenuhi para penikmatnya.


V. Kesimpulan
Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda.
Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.
Demikianlah makalah ini saya buat, semoga dapat memberikan manfaat kepada rekan-rekan. Satu hal yang paling penting, jangan pernah takut akan kegagalan. Tidak ada salahnya mencoba.
Terimakasih untuk:
Sumber:
 www.kompas.com
 The power of kepepet
 Nnc.indonesia.com
 Fastkarya.blogspot.com
 www.mykunci.com
 www.bisnisrumahmakan.blogspot.com
 Buku tentang dunia usaha