Jumat, 22 Oktober 2010

bisnis minuman pinggir jalan

Bisnis minuman pinggir jalan

Mungkin sepintas anda bertanya-tanya berapa sih keuntungan berjualan minuman dipinggir jalan?? Ternyata dengan modal yang sedikit kita bisa dapat untung yang lumayan loh.
Mari kita analisis, mulai dari gerobak dan alat pendinginya. Kita dapat meminjamnya dari sponsor.salah satu contoh misalnya teh botol sebenarnya harga satuanya hanya Rp 1000 saja. Tapi harga jualnya 2500rupiah. bener ga?? Kita juga harus pandai memilih tempat yang strategis. Kalau ramai tempatnya, kita dapat menjualnya 100 botol per-hari. Kita juga bisa tambahkan minuman yang lain seperti, aqua, freshtea, teh botol, maizone dan lain-lain. Misalkan saja semua rata, kita bisa untung 1500-per buah dikali 100 botol per-hari
Omset satu bulanya bisa 4,5juta. Lalu dipotong untuk sewa tempat. Misalkan 1 meter, 1 juta. Masih sisa 3,5juta lagi. Mungkin itu hanya hitung-hingungan kotor. Yaa, anggaplah untung setengahnya. Jika itu berhasil tidak salahnya anda membuka cabang. Yaa, walaupun hanya bisnis kecil-kecilan. bukankah semua dimulai dari yang kecil?? Lagi pula, kalau anda belum penah mencoba bisnis, jangan sekali-kali anda memulainya dengan modal yang besar.
Harga jual/botol Rp 2500,-
Harga pokok/botol Rp 700,-
Untung kotor/botol Rp 1500,-
Asumsi: 100 botol/hari x Rp 1500 x 30 hari = Rp 4,5 juta
Sewa tempat: Rp 1 juta
Profit : Rp 3,5 juta
Terinspirasi dari, “the power of kepepet”
Semoga, apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar